Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Jumat, 02 April 2010

FUNGSI PRODUKSI

Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan dengan lancar dan hasil produksinya pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh pemakainya.


Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian, akan tetapi bersama-sama dengan bagian - bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu perlu diadakan koordinasi kerja, agar semua bagian dapat berjalan dengan beiringan, sehingga akan mencegah terjadinya benturan – benturan antar bagian.


Tanpa adanya perencanaan yang matang, pengaturan yang bagus serta pengawasan yang baik saja pun akan mengakibatkan jeleknya hasil produksi. Di samping hasil produksi yang harus bagus kwalitasnya, ternyata harus di pikirkan juga agar jangan sampai terjadi hasil produksinya bagus tapi ongkos yang diperlukan untuk memproduksinya terlalu besar.


Biaya produksi yang terlalu tinggi akan berakibat harga pokok produksinya menjadi besar dan hal ini akan mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi. Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada pedoman kerja tertentu.


Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu :

1. Tepat Jumlah

2. Tepat Mutu

3. Tepat Waktu

4. Tepat Ongkos/Harga


Jumlah produk yang dihasilkan sebaiknya direncanakan dengan baik agar tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Bila produksi terlalu banyak tentu saja akan mengakibatkan bertumpuknya hasil produksi di gudang. Hal ini akan mengakibatkan disamping barang tersebut akan mengalami kerusakan dalam penyimpanannya, maka penumpukan tersebut berarti banyak modal yang tertanam dalam barang jadi itu berhenti dan menjadi kurang efektif.


Dengan pedoman pada empat hal tersebut maka bagian produksi akan dapat mencapai sasarannya dengan baik. Keempat hal tersebut dapat dikenal dengan mudah sebagai “empat tepat”.


Adapun tugas tersebut secara garis besarnya dapat kita bagi menjadi beberapa macam yaitu :

1. Perencanaan Produk

2. Perencanaan Luas Produksi

3. Perencanaan Lokasi Pabrik

4. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik

5. Perencanaan Bahan Baku

6. Pengaturan Tenaga Kerja

7. Pengawasan Kwalitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar