Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Selasa, 27 Oktober 2009

Komunikasi

NAMA : YULIYANNI
NPM : 12108121
KELAS : 2KA08
( TUGAS 3 )

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi, menurut Keith Davis komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain. Sedangkan menurut Chester I Barnard komunikasi adalah suatu alat di mana orang – orang yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
Dari ketiga pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa di dalam komunikasi harus mencakup tiga hal penting agar komunikasi tersebut berhasil baik :

1.Harus ada si pembawa berita atau biasa disebut komunikator (sender).
2.Harus ada si penerima berita atau biasa disebut komunikan (receiver).
3.Berita atau informasi yang akan disampaikan.

Sangat jelas bahwa komunikasi berperan penting dalam kehidupan sehari – hari baik dalam lingkungan keluarga yang terkecil hingga dalan organisasi atau dalam suatu perusahaan. Misalkan dalam keluarga antara orang tua dan anak tentu sering terjadi perbedaan pendapat sehingga timbul kesalahpahaman, disini komunikasi berperan untuk menetralisir perbedaan tersebut dengan berbicara satu sama lain sehingga dapat di terima oleh kedua belah pihak.
Sedangkan dalam suatu organisasi dan perusahaan komunikasi juga sangat berperan penting karena biasanya dilakukan untuk menyampaikan berita, perintah dari atasan, pemberitahuan kebijaksanaan perusahaan, ide atau perubahan rencana suatu organisasi, ataupun untuk menanggapi masalah dan keluhan dari bawahan suatu perusahaan atau sesama anggota organisasi.
Pasti di dalam suatu organisasi atau perusahaan juga akan menemukan masalah karena tidak terlepas dari berdirinya organisasi atau perusahaan itu terdiri dari bebarapa orang yang memiliki perbedaan sifat, cara dan karakter walaupun mereka pada intinya memiliki visi dan misi yang sama baiknya untuk organisasi atau perusahaan tersebut. Karena adanya perbedaan itu sering muncul kesalahpahaman yang berujung kurang intensnya komunikasi .
Disini peran komunikasi sangat mendukung juga disertai oleh peran atau andil dari anggota yang lain agar komunikasi tidak terputus dan berjalan lancar sehingga keluhan, masalah maupun informasi yang diperlukan antar karyawan maupun antar atasan – bawahan bisa dilakukan / diselesaikan dengan baik. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat – tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar – benar dapat dilaksanakan setepat – tepatnya.
Adapun agar komunikasi yang dilakukan antar 2 orang atau lebih bisa berhasil baik harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :

1.JELAS, yaitu dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima berita.
2.TEPAT, dalam hal yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan.
3.SASARAN, tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan si pengirim.

Komunikasi juga tidak terbatas pada komunikasi lisan saja tapi ada komunikasi dalam bentuk tulisan seperti surat, memo atau bentuk tulisan lainnya. Komunikasi yang juga sangat mudah didapat adalah komunikasi dalam media elektronik yaitu dari televisi atau radio yang bisa diakses oleh segala usia. Masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, dari media elektronik kita biasa memperoleh informasi secara langsung dan melihat serta mendengar komunikasi secara langsung pula, namun kadang informasi masih ada kesalahan atau kekurangan karena minim persiapan di lapangan.
Media elektronik bisa diakses oleh segala usia, baik tapi tentunya ada beberapa golongan informasi atau komunikasi yang tak pantas untuk usia anak – anak yang akan mempengaruhi pemikiran mereka dan komunikasi mereka sehari – hari yang cenderung membuat mereka lebih terlihat dewasa atau bahkan berfikir “kritis”.

Di samping bentuk komunikasi di atas ada pula komunikasi bisa dilakukan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dilakukan bisa melalui :

· Komunikasi langsung, dilakukan dalam menyampaikan berita, laporan maupun perintah antara si pengirim berita kepada si penerima berita dilakukan secara langsung.

· Komunikasi tidak langsung, penyampaian tidak secara langsung hanya melalui orang lain ataupun secara tertulis. Mengakibatkan umpan balik juga tertunda.

· Komunikasi horizontal, informasi bertujuan untuk menjalin hubungan baik sesame karyawan maupun untuk melakukan koordinasi dalam bekerja.

· Komunikasi formal, dilakukan antara sesame anggota organisasi disesuaikan dengan urutan / tingkatan dalam struktur organisasi.

· Komunikasi informal ( The grapevine ), biasanya disebarluaskan melalui desas – desus atau kabar angina dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang lainnya di mana kebenarannya tidak bisa dijamin.

Biasanya seseorang yang melakkukan komunikasi dengan seseorang mempunyai tujuan yang berbeda – beda tergantung pada maksud pribadi seseorang. Seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain bisa bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang yang menerima berita tersebut, bisa juga seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain karena bertujuan untuk memperoleh berita yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaanya tetapi bisa juga seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain bertujuan untuk merundingkan sesuatu atau musyawarah untuk mencapai persetujuan diantara mereka.
Jadi, menurut saya komunikasi dalam organisasi, perusahaan maupun keluarga sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari – hari .
( sumber : buku PENGANTAR ORGANISASI DAN METODE )

Kamis, 22 Oktober 2009

content="OpenOffice.org 2.4 (Win32)">


PERAN ORGANISASI DAN METODE DALAM PERUSAHAAN





  • Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang sama, saling menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan tersebut dengan adanya suatu koordinasi, Organisasi adalah adanya orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah sub sistem yang saling berhubungan dan saling tergantung, bekerjasama atas dasar pembagian kerja, peran, wewenang, tanggung jawab serta memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai.

  • Beberapa Ciri/Atribut Organisasi :
    1. Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang telah ditetapkan
    2. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
    3. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun 4. Organisasi adalah instrumen sosial yang memiliki batasan-batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan dan keberadaannya memiliki basis yang relatif permanen.

  • Definisi Organisasi Perusahaan (Kast& Rosenzweig) :
    1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebihluas.
    2. Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
    3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.
    4. Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
    5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
    6. Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.





Organisasi Perusahaan adalah: Adanya orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan; tersusun dari jumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung; bekerja bersama atas

dasar pembagian kerja, peran dan wewenang; serta memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai.


  • Tiang Dasar Teori Organisasi Formal:
    1. Pembagian kerja
    2. Proses skalar dan fungsional
    3. Struktur
    4. Rentang kendali

    Berikut akan saya jelaskan sedikit tentang pengertian secara lengkap tentang Perseroan Terbatas;

Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.



Ciri dan sifat PT :

  • kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi

  • modal dan ukuran perusahaan besar

  • kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham

  • dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham

  • kepemilikan mudah berpindah tangan

  • mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai

  • keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen

  • kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham

  • sulit untuk membubarkan pt

  • pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden




Berikut ini perincian mengenai struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk :


Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :

General Manager Manufacturing (GMM)
Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.


Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project


Departemen SAFETY AND ENVIROMENTAL DEPARTMENT ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran.



General Affair Departement
Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :

1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.
2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan
3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
4) Penyedian alat-alat tenaga kerja
5) Pengawasan kesehatan karyawan
6) Penyediaan air minum
7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan
8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.

Personalia Departement
Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan

Accounting Departememt
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan

Purchasing 1& 2 Departememt
Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.




  • Polymerrization Production Departement
    Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).
    * Polymer Tecnology Departement
    Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips
    * Staple Fiber Production Departement
    Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)
    * Staple fiber Tecnology Departement
    Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.
    * FOY Production Departement
    Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .
    * Quality Departement
    Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset
    * Control Departement
    Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.
    * Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement
    Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi
    * Draw Texture yarn (DTY) Production Departement
    Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen
    * Maintenance 1 & 2 Departement
    Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada.
    * Electricity & Maintenance Departement
    Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO
    * Utility 1 & 2 Departement
    Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen
    * ISO 9002 Group
    Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO




    KOMENTAR :

            menurut saya organisasi dan metode sangan berperanpenting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati.